Untuk mencapai target tersebut, sejumlah upaya akan dilakukan, seperti:
– Bantuan benih, pupuk, dan pestisida melalui dana APBN
– Pendistribusian pupuk bersubsidi
– Penambahan luas tanam, termasuk di lahan sawit yang sedang direplanting
– Peningkatan pendampingan oleh penyuluh pertanian
“Petani juga selalu diingatkan untuk tidak sembarangan memilih benih murah yang tidak jelas asal-usulnya, karena bisa memicu serangan penyakit dan menurunkan hasil panen,” jelasnya.
Doddy menambahkan, jagung cukup diminati masyarakat karena harganya relatif stabil, dan Pasaman Barat menjadi salah satu sentra produksi jagung terbesar di Sumatera Barat. (rdr/ant)

















