“Kami ingin generasi muda Agam tumbuh dengan akhlak yang kuat, beriman, disiplin, dan bertanggung jawab. Dengan membiasakan mereka shalat berjamaah sejak dini, kami berharap anak-anak menjadi pribadi yang lebih baik,” tambahnya.
Shalat berjamaah ini tidak hanya diwajibkan bagi siswa, tetapi juga bagi seluruh guru di sekolah, sehingga mereka dapat menjadi teladan di lingkungan tempat tinggal mereka.
Kepala SMPN 5 Lubuk Basung, Linda Purwanti, mengungkapkan bahwa 199 siswa dan seluruh guru di sekolahnya melaksanakan shalat berjamaah di aula. Sebelumnya, mereka melaksanakan shalat di mushalla sekolah, namun karena ukuran mushalla yang kecil, kegiatan ini dipindahkan ke aula dengan sistem dua shift.
“Dengan aula yang lebih luas, pelaksanaan shalat berjamaah menjadi lebih nyaman bagi seluruh siswa dan guru,” kata Linda. (rdr/ant)

















