Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Kota Padang Eri Sendjaya menyampaikan, dinas yang dipimpinnya tengah mengampu Program Unggulan (Progul) Padang Melayani yang terdiri dari enam aktivasi. Saat ini, lima dari enam aktivasi ini telah terealisasi.
“Satu aktivasi yang belum terlaksana adalah inovasi percepatan penanganan terhadap kekerasan perempuan. Kami tengah mempersiapkan inovasi ini dan mohon dukungan serta kehadiran Bapak Wali Kota untuk menghadiri peluncurannya nanti,” ungkap Eri.
Eri juga menambahkan bahwa pada 9 Mei 2025 mendatang, Kota Padang akan dinilai oleh tim dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) terkait predikat Kota Layak Anak, yang mana Kota Padang saat ini berada dalam Kategori Utama. (rdr/pr-pdg)

















