- Kacang dan biji-bijian
- Buah kering
- Yogurt dengan granola
- Roti gandum dengan selai kacang
- Smoothie tinggi protein
-
Lakukan Latihan Kekuatan Secara Teratur
Latihan kekuatan seperti angkat beban merangsang pembentukan otot. Lakukan 2–3 kali per minggu dengan fokus pada kelompok otot utama. Sebaiknya konsultasikan program latihan dengan pelatih profesional.
-
Istirahat yang Cukup dan Kelola Stres
Kurang tidur dan stres bisa mengganggu hormon yang berpengaruh terhadap nafsu makan dan metabolisme. Tidur 7–8 jam per malam serta teknik relaksasi seperti meditasi dan yoga sangat disarankan.
-
Konsultasi dengan Dokter atau Ahli Gizi
Jika kamu sudah mencoba berbagai cara tetapi belum berhasil, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Mereka dapat mengidentifikasi penyebabnya dan memberikan penanganan yang sesuai.
-
Pertimbangkan Suplemen Penambah Berat Badan
Suplemen seperti whey protein, creatine, dan weight gainer bisa menjadi opsi, namun harus dikonsumsi di bawah pengawasan tenaga medis untuk memastikan keamanannya dan efektivitasnya.
-
Hindari Merokok
Merokok menurunkan nafsu makan dan mengganggu metabolisme tubuh. Berhenti merokok tidak hanya membantu menaikkan berat badan, tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Segera hubungi dokter jika mengalami penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, terutama jika disertai kelelahan ekstrem, hilangnya nafsu makan, perubahan pola buang air besar serta demam atau keringat malam.
Menambah berat badan secara sehat memang membutuhkan waktu dan strategi yang tepat. Namun dengan pola makan seimbang, latihan fisik teratur, serta konsultasi medis yang sesuai, tujuan tersebut bukan hal yang mustahil. (rdr/halodoc)

















