Saat ini, stok cadangan beras di Gudang Bulog Sumbar tercatat sebanyak 16.200 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama empat bulan ke depan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Sumbar, Ferdinal Asmin, menegaskan bahwa produksi padi di Sumbar masih dalam kondisi aman.
“Produksi rata-rata mencapai 100 ribu ton per bulan, bahkan bisa tembus 150 ribu ton saat puncak panen,” jelasnya.
Namun demikian, Ferdinal menilai peningkatan indeks pertanaman juga perlu dilakukan. Saat ini, indeks pertanaman Sumbar berada di angka 1,6, yang berarti petani melakukan panen tiga kali dalam dua tahun.
“Harapannya indeks ini bisa ditingkatkan agar produksi lebih optimal dan pasokan beras tetap terjaga, terutama untuk daerah non-sentra seperti Kepulauan Mentawai,” tutupnya. (rdr/ant)

















