PADANG, RADARSUMBAR.COM – Perum Bulog Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) menyarankan pemerintah daerah bersama masyarakat, khususnya petani, untuk menerapkan pola tanam padi serentak guna menjaga stabilitas harga gabah dan ketahanan pangan.
“Idealnya kita melakukan tanam serentak agar kebutuhan dan harga gabah tetap stabil,” ujar Pemimpin Bulog Wilayah Sumbar, Darma Wijaya, di Padang, Selasa.
Ia menilai kepala daerah memiliki peran penting dalam mengedukasi petani agar musim tanam bisa diatur secara terpadu. Meski diakui, perbedaan kontur wilayah dan cuaca menjadi tantangan utama dalam pelaksanaannya.
Menurut Darma, tanam serentak bisa diatasi dengan regulasi yang jelas terkait jadwal masa tanam, sehingga memudahkan Bulog dalam memantau pasokan dari sentra produksi.
Darma juga menyampaikan bahwa selama periode serapan Februari–April 2025, Bulog telah menyerap 1.400 ton beras dan mendapat respons positif dari petani.
“Petani sangat senang dan berharap program ini terus dilanjutkan,” ujarnya.

















