Sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu memastikan PSSI akan memberikan perhatian lebih dalam mempersiapkan tim menuju Piala Dunia U-17 2025.
“Kalau 2023 kita ke Piala Dunia karena tuan rumah, sekarang lolos lewat jalur kualifikasi. Ini bukti bahwa program pembinaan mulai menunjukkan hasil,” tambahnya.
Erick juga menyoroti pentingnya konsistensi dalam pengembangan pemain muda, terutama menjelang berbagai ajang internasional lainnya seperti Olimpiade, yang kini semakin kompetitif.
“Kami tidak akan berhenti membina. Pembinaan harus lebih dini, panjang, dan ketat. Tantangan ke depan semakin besar, seperti di Olimpiade U-23 yang kini hanya diikuti 12 tim,” pungkasnya. (rdr/ant)

















