Yose yang hampir setiap hari menempuh jalan berlumpur demi menjangkau desa-desa terpencil, percaya bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil.
“Kami datang dengan sepeda motor, membawa susu dan telur, tapi yang sebenarnya kami bawa adalah harapan. Anak-anak ini pantas mendapatkan kesempatan untuk tumbuh optimal,” tuturnya.
Sementara Kabag Sekper Regional 4, Hariman Siregar mengaku bantuan stunting bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Regional 4 yang telah dianggarkan tiap tahun.
Regional 4 tidak sekadar memberikan bantuan sesaat tapi berkelanjutan sampai tiga tahap atau anak itu tidak dalam kondisi gizi buruk lagi.
Bantuan bagian dari upaya berkelanjutan yang terukur, menyasar langsung keluarga-keluarga yang paling membutuhkan, melalui kolaborasi erat dengan tenaga pendamping di lapangan.
“Stunting bukan hanya persoalan angka. Ini adalah tentang masa depan anak-anak kita. Dan masa depan itu dimulai dari piring makan mereka hari ini.”
“Kita semua ikut bertanggungjawab akan kebutuhan gizi anak generasi penerus dengan kecerdasan serta kesehatan prima ,” ujar Hariman Siregar. (rdr)

















