“Kinerja DEFEND ID sampai dengan akhir tahun 2024 mengalami perbaikan cukup signifikan yang dapat ditunjukkan dengan perolehan kontrak baru serta pertumbuhan pendapatan usaha, EBITDA, dan laba bersih secara YoY. Kami harap Komisi VI DPR RI dapat terus memberikan dukungan kepada BUMN serta arahan dan masukan berharga,” tutur Chairiah.
Direktur Utama PT Pindad, Sigit P. Santosa menyebutkan sebagai BUMN yang memiliki peran strategis di sektor pertahanan nasional, PT Pindad bersama entitas holding DEFEND ID berkomitmen untuk terus mengupayakan kolaborasi, meningkatkan kapabilitas teknologi dan produk dengan inovasi dalam pengembangan produk alutsista untuk menghasilkan produk berkualitas untuk mewujudkan kemandirian nasional di bidang alpalhankam.
Dalam paparannya mewakili Dirut holding, Sigit juga menyampaikan beberapa poin penting antara lain visi kolaborasi strategis, kolaborasi entitas holding dalam proyek berjalan, komersialisasi pengembangan key product DEFEND ID, target penguasaan teknologi 10 program prioritas alpalhankam, hingga strategi pemenuhan gap kemandirian teknologi, dan lain sebagainya.
“Kami tentunya berkomitmen untuk terus berinovasi dalam pengembangan produk alutsista demi mewujudkan kemandirian nasional, sesuai dengan target penguasaan teknologi sampai dengan tahun 2029,” katanya.
Adapun dukungan yang dibutuhkan yaitu keberpihakan pada industri pertahanan dalam negeri dengan berbelanja alpalhankam, keberlanjutan pengadaan alpalhankam untuk produk hasil pengembangan industri pertahanan dan produk dengan TKDN tinggi.
“Juga keterlibatan pemerintah dalam investasi ekosistem pertahanan dengan membangun industri hulu untuk propelan, brassmil, engine dan transmisi, juga dukungan pengembangan produk alpalhankam yang membutuhkan biaya litbang tinggi seperti kendaraan tempur, roket, dan sistem alpalhankam,” pungkas Sigit P. Santosa.
Setelah mendengarkan paparan singkat oleh Direktur Utama PT Pindad, Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), dan Direktur Utama PT KCIC, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Komisi VI DPR RI mengapresiasi berbagai langkah dan proyeksi rencana kedepan melalui paparan yang telah disampaikan. Setelah sesi paparan, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan produk Alutsista, mengunjungi mini exhibition oleh DEFEND ID, serta mencoba mengendarai ranops Maung MV3 varian Komando & Tangguh, serta menembak menggunakan senjata Pindad. (rdr)

















