Medi menambahkan, dalam pertemuan Bappeda 3.provinsi, beberapa waktu lalu, kehadiran feeder Tol JTTS juga dibahas dan disambut baik karena berpotensi menghubungkan dua pelabuhan di Sumatera, yakni timur dan barat yang membawa logistik hasil tambang dengan pasar lokal dan internasional. Sehingga Tol ini sangat potensial menunjang perekonomian daerah.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan tampak antusias dan optimis bahwa Tol sepanjang 139 KM yang memang sudah menjadi impiannya ini bisa segera terwujud.
“Ini memang impian kita bersama, permintaan kita supaya daerah Sumatera bagian tengah ini bisa merasakan pembangunan dan tidak tertinggal dengan daerah lain. Alhandulillah lobi kita ke Kemenko Marves dan KemenPUPR sudah disetujui. Tahun ini proses RTRW, dan Riau juga. Saya berharap RTRW provinsi juga bisa tuntas dan tahun 2023 bisa ground breaking,” harap Sutan Riska.
Seperti diberitakan sebelumnya, feeder Tol JTTS sepanjang 139 KM ini melewati 3 daerah, yakni Dharmasraya seoanjang 22,17 KM (simpang Abai Siat – batas Kuansing), lalu di Kuansing 51,73 KM dan Indragiri Hulu sepanjang 65,39 KM. (rdr)















