“Ini berarti kita masih perlu melakukan optimalisasi jaringan berbasis serat optik agar konektivitas semakin stabil dan cepat,” ujar Samuel.
Distribusi site yang belum merata antar kecamatan juga menjadi sorotan. Kecamatan Sipora Utara tercatat sebagai wilayah dengan jumlah site terbanyak, yakni 16 site (11 reguler dan 5 USO). Disusul oleh Sikakap dan Sipora Selatan yang masing-masing memiliki 6 site. Sementara beberapa kecamatan di Pulau Siberut dan Pagai masih memiliki sangat sedikit site, hanya antara 2 hingga 3.
“Kondisi ini terus kami evaluasi dan koordinasikan bersama Telkomsel dan pemerintah pusat. Tujuannya agar pemerataan akses jaringan benar-benar bisa dirasakan secara adil di seluruh pelosok Mentawai,” tambahnya.
Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab dalam mendukung transformasi digital serta memperkuat ketahanan informasi di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) seperti Mentawai.
“Dengan jaringan yang kuat dan merata, kami berharap masyarakat bisa lebih mudah mengakses layanan publik, pendidikan daring, layanan kesehatan digital, hingga peluang ekonomi berbasis internet,” tutup Samuel. (rdr/ant)

















