“Dengan biaya produksi rendah, petani tetap dapat berproduksi meski ekonomi sulit, sehingga kebutuhan pangan masyarakat tetap terjamin,” katanya.
Ia menambahkan program sawah pokok murah ini bertujuan untuk menekan biaya produksi, seperti pengeluaran untuk pupuk dan pestisida.
Namun tetap meningkatkan hasil panen secara maksimal, dengan demikian, petani bisa mendapatkan keuntungan yang lebih baik dan berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan daerah.
“Ini untuk mendukung ketahanan pangan di Agam,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Agam berkomitmen untuk terus memberikan dukungan, baik dalam bentuk pendampingan teknis maupun kebijakan yang berpihak pada petani.
Dengan keberhasilan program sawah pokok murah diharapkan sistem pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan dapat terus dikembangkan di Kabupaten Agam, sehingga petani semakin sejahtera dan ketahanan pangan semakin kuat. (rdr/ant)

















