“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut,” kata Suaidi dalam keterangan tertulis, Jumat (11/4/2025).
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Kemudian menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempabumi.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempabumi, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempabumi yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG,” jelasnya. (rdr)

















