“Ini adalah perjuangan saya sebagai pemimpin dan patriot. Saya tidak akan biarkan ada orang yang lapar di Indonesia. Program MBG ini bukan alat politik, tetapi langkah nyata untuk mengatasi masalah pangan dan gizi,” tegas Prabowo.
Sebagai langkah konkret, Presiden menyatakan bahwa ia akan mengirimkan surat kepada tokoh-tokoh kritis seperti Refly Harun dan Rocky Gerung untuk membuka dialog dan mengajak mereka berdiskusi mengenai program-program yang telah dilaksanakan pemerintah.
“Saya akan kirim surat ke mereka. Kita bisa berdiskusi dan membahas apa yang salah. Kalau saya mau memberi makan kepada anak-anak yang lapar, apa salahnya?” ujar Prabowo.
Prabowo menutup pernyataannya dengan komitmen kuat untuk terus bekerja keras dalam memastikan tidak ada rakyat Indonesia yang kelaparan atau kekurangan gizi. (rdr/ant)

















