BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bukittinggi, Sumatera Barat mengamankan seorang oknum petugas keamanan salah satu objek wisata daerah setempat yang diduga melakukan pengancaman disertai penembakan.
Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Idris Bakara, Rabu (9/4) mengatakan, tindakan ini dilakukan oleh pelaku inisial RH saat meminta hak gajinya yang tak kunjung dibayar.
“Aksi koboi RH ini terekam CCTV, saat itu pelaku sedang mendatangi dua orang pria. Terlihat ia datang bersama rekannya sambil memegang pistol yang diketahui merupakan air gun, dan keributan tidak terelakkan,” kata Idris Bakara.
Dalam rekaman kamera pengawas yang juga terpublikasi di media sosial itu, RH mengacungkan air gun dan sempat melepaskan satu tembakan ke atas.
“RH yang telah emosi terus memberontak meskipun telah dicoba dipegangi oleh seseorang. Ia juga mengarahkan air gun tersebut ke kepala pria yang mencoba melerai. Tangan Rudi berhasil dipegang, dan ditenangkan,” kata Idris Bakara.
Idris Bakara mengungkap setelah kejadian ini korban tidak terima dan membuat laporan. Berdasarkan laporan ini RH lalu ditangkap Tim Operasional Satreskrim.
“Pemicu keributan lantaran hak gaji yang tak dibayarkan. Informasinya, RH mendapat upah keamanan sebesar Rp150 ribu per hari kalau dia masuk kerja, dan yang belum terbayarkan selama empat hari atau totalnya Rp 600 ribu,” jelasnya.

















