Polisi kemudian mengamankan pistol mainan yang ditemukan di lapangan dan membawanya ke Mapolsek untuk dimusnahkan. Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap anak-anak dan remaja, baik yang berjalan kaki maupun yang menggunakan kendaraan bermotor.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menghindari potensi konflik, seperti perkelahian atau tawuran yang sering terjadi selama perayaan Lebaran. Meskipun senjata mainan tampak sepele, sering kali menjadi pemicu perselisihan di kalangan remaja.
“Melalui imbauan langsung kepada masyarakat, kami berharap mereka dapat lebih waspada dalam mengawasi anak-anak yang menggunakan mainan tersebut,” tambah Ismail. (rdr/ant)
















