“Rata-rata penyebabnya karena kurang konsentrasi, kurang bisa menjaga jarak antar kendaraan satu dengan kendaraan yang lain dan kedua adalah kelelahan, mengantuk,” jelasnya.
Korlantas mengimbau agar masyarakat yang akan melakukan arus balik dapat menjaga kesehatan fisik dan dari kendaraannya.
Masyarakat juga diminta agar lebih sadar dengan aturan berkendara di tol baik saat lalu lintas normal maupun saat penerapan rekayasa lalu lintas.
“Nah itu bisa membahayakan diri sendiri maupun membahayakan yang lain. Karena lajur kanan itu dipakai untuk mendahului.”
“Nah sedangkan untuk di jalur one way itu di balik, jalur kiri yang untuk mendahului itu harus dipahami oleh seluruh masyarakat,” jelasnya. (rdr/dtk)

















