“Malam ini adalah malam Idul Fitri, malam Takbiran, yang berarti manusia kembali kepada kesucian, seperti bayi yang baru lahir. Idul Fitri adalah hari kemenangan bagi umat Islam yang telah berjuang menahan hawa nafsu selama sebulan penuh. Oleh karena itu, hablum minallah dan hablum minannas harus benar-benar kita imbangkan, agar kita termasuk orang beriman yang sempurna,” ujar Yota Balad.
Yota juga menekankan bahwa tujuan utama dari takbiran dalam perayaan Idul Fitri adalah sebagai ungkapan kegembiraan dan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan-Nya kepada umat Islam di dunia. (rdr/rudi)

















