Daerah-daerah perbatasan seperti Kecamatan Ranah Batahan, Kecamatan Kinali, dan Kecamatan Talamau, yang berbatasan langsung dengan Sumatera Utara, juga mendapat perhatian khusus.
“Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Sumut, Pasaman Barat rawan menjadi jalur peredaran uang palsu,” ujar AKBP Agung.
Ia mengharapkan peran aktif masyarakat untuk segera melapor jika menemukan hal-hal yang mencurigakan terkait peredaran uang palsu. Polisi juga memberikan beberapa tips untuk menghindari penipuan uang palsu, salah satunya dengan memeriksa keaslian uang yang diterima menggunakan metode 3D: dilihat, diraba, dan diterawang.
Masyarakat diimbau untuk segera melapor ke polisi jika menemukan indikasi adanya uang palsu di sekitar mereka. (rdr/ant)

















