Sri menambahkan, selama masa pembukaan fungsional ini, Hutama Karya juga intensif melakukan sosialisasi kepada pengguna untuk mematuhi aturan lalu lintas di jalan tol, seperti larangan berhenti di bahu jalan untuk beristirahat atau berfoto.
Untuk mendukung kenyamanan pengguna jalan, pengelola telah menyiapkan dua titik rest area di kilometer 24. Rest area tersebut dilengkapi dengan fasilitas perbelanjaan dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Modular.
Fasilitas-fasilitas ini diharapkan dapat memperlancar arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1446 Hijriyah, terutama dalam mengurangi titik-titik kemacetan.
Sementara itu, salah seorang warga Kota Bukittinggi, Vicha, mengungkapkan, pembukaan fungsional Tol Seksi Padang-Sicincin sangat membantu masyarakat yang ingin mudik lebaran.
“Alhamdulillah, walaupun tol ini masih fungsional, setidaknya cukup membantu warga saat arus mudik dan arus balik dengan mengurangi kemacetan serta menghemat waktu perjalanan,” ujar Vicha. (rdr/ant)

















