3. Pejamkan mata
Setelah duduk dengan nyaman, pejamkanlah matamu. Memejamkan mata dapat menenangkan pikiran dan tubuh serta melemaskan otot. Nah, hal ini nantinya juga dapat membantu meredakan pusing.
4. Atur napas
Coba atur napasmu agar lebih berirama dan teratur. Sembari menutup mata, tarik napas perlahan melalui hidung selama 2 hitungan. Kerutkan bibir kamu seperti akan bersiul. Lalu, buang napas perlahan melalui mulut selama 4 hitungan. Lakukan hal ini sampai kamu merasa pusing sudah mereda.
5. Pijat kepala
Pusing, termasuk pusing kepala depan, saat puasa juga bisa disertai dengan sakit kepala. Untuk meredakan rasa sakitnya, kamu bisa memijat lembut pelipis, leher, bahu, atau kepala. Pijatan dinilai efektif untuk melemaskan otot-otot yang tegang, sehingga sakit kepala dapat mereda.
Lakukan tips di atas ketika kepalamu terasa pusing saat puasa. Agar keluhan ini tidak muncul dan tidak mengganggu kelancaran puasa, kamu bisa terapkan tips sehat berpuasa.
Menurut laman pafimarauke.org, ada beberapa cara cepat lainnya untuk mengatasi pusing saat puasa, yakni, konsumsi makanan bergizi dan minum air yang cukup di waktu sahur serta berbuka puasa, istirahat yang cukup serta kurangi aktivitas berat.
Kepala pusing saat puasa memang hal yang wajar, tetapi jangan sampai diabaikan. Kalau pusing yang dirasakan semakin parah disertai dengan kelelahan berat atau ingin pingsan, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk melanjutkan puasa.
Terlebih bagi penderita diabetes nih, kepala pusing bisa menjadi pertanda hipoglikemia. Bila tidak cepat ditangani, kondisi tersebut bisa menimbulkan komplikasi yang membahayakan kesehatan.
Jadi, segeralah cek kadar gula darah atau periksakan diri ke dokter bila mengalami pusing yang berat dan disertai dengan gejala yang disebutkan di atas. (rdr/alodokter)

















