“Kami menggandeng petani, Bulog, dan pelaku usaha lainnya untuk menyukseskan gerakan pasar murah ini,” tambahnya.
Rosva mengungkapkan bahwa harga kebutuhan pokok yang dijual dalam pasar murah tersebut disubsidi oleh Pemkab Agam melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Beberapa harga subsidi yang diberikan antara lain, bawang merah seharga Rp3.000 per kilogram, telur ayam ras seharga Rp5.000 per krat, gula pasir Rp2.000 per kilogram, beras Rp1.000 per kilogram, dan daging Rp20.000 per kilogram.
“Minyak goreng sekitar satu ton terjual, gula sudah 400 kilogram, dan kebutuhan lainnya juga banyak yang terjual. Selama Ramadhan, yang paling populer adalah minyak goreng, gula, dan telur,” ungkap Rosva. (rdr/ant)

















