Geliat pariwisata di Kabupaten Solok dinilai mengalami perkembangan pesat, terutama dibandingkan dengan beberapa tahun lalu. Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Solok, perputaran uang selama libur Lebaran 2024 diperkirakan mencapai lebih dari Rp200 miliar, dengan sekitar 1,3 juta pengunjung.
Kabupaten Solok juga memiliki banyak objek wisata unggulan, termasuk pesona lima danau yang membutuhkan promosi lebih luas di media sosial.
“Melalui kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan para influencer, saya yakin kita dapat meningkatkan citra positif Kabupaten Solok di mata dunia,” tambah Candra.
Sebelumnya, Pemkab Solok juga mengundang sejumlah influencer untuk berbuka puasa bersama serta berdiskusi mengenai peluang dan tantangan dalam mempromosikan daerah melalui platform digital. Acara tersebut menjadi ajang berbagi ide kreatif dan pengalaman untuk menciptakan konten yang dapat menarik lebih banyak perhatian publik. (rdr/ant)

















