“Kami mengimbau agar pemudik tetap waspada saat melintasi jalur tersebut,” tambahnya. Bakarudin menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, yang telah menyiapkan alat berat ekskavator untuk penanganan longsor jika diperlukan.
Sebagai antisipasi, pihaknya juga telah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat untuk memasang plang peringatan di daerah Panti Pasaman, agar kendaraan tidak melanjutkan perjalanan menuju Pasaman Barat jika terjadi longsor.
Selama libur Lebaran 2025, Dishub Pasaman Barat juga menurunkan personel di pos pengamanan dan pos pelayanan. “Personel kami akan berada di pos setiap hari, bekerja sama dengan instansi terkait lainnya,” ujar Bakarudin.
Meskipun arus mudik di daerah tersebut belum terlalu ramai satu pekan menjelang Idul Fitri, diperkirakan volume kendaraan akan meningkat pada tiga hari jelang Lebaran. (rdr/ant)

















