Oleh karena itu, pemudik diimbau untuk secara berkala memantau informasi cuaca melalui kanal-kanal resmi pemerintah.
“Untuk cuaca ekstrem yang insidental, sebenarnya bisa diperkirakan tiga hari hingga tiga jam sebelumnya.”
“Kami mohon seluruh pemudik untuk terus memonitor perkembangan informasi cuaca dari BMKG melalui berbagai kanal, terutama dari aplikasi mobile BMKG yang menyediakan informasi cuaca untuk jalur darat,” ujarnya.
Menurutnya, di aplikasi mobile tersebut, para pemudik dapat memantau kondisi cuaca di jalur yang akan dilalui.
“Kita akan mengetahui awan gelap di titik dan zona mana. Jika titik tersebut berpotensi mengalami cuaca ekstrem, pemudik bisa menghindari atau menunggu hingga cuaca ekstrem tersebut berlalu,” jelasnya. (rdr/infopublik)

















