Braditi Moulevey mengatakan, pihaknya sedang menyusun rencana strategis untuk memastikan program-program tersebut dapat berjalan dengan efektif dan berkelanjutan.
“Kami tidak ingin sekadar memberikan bantuan sesaat, tetapi juga ingin memastikan adanya perubahan jangka panjang yang positif. Karena itu, kami juga akan melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program,” katanya.
Sebagai Ketua Dewan Pembina, Braditi Moulevey mengatakan bahwa yayasan akan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana.
“Kami akan memastikan bahwa setiap rupiah yang dipercayakan kepada kami benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Ke depan, Yayasan Tijarotaan Lan Taburo berencana untuk memperluas jangkauan programnya ke wilayah-wilayah lain di Jakarta, khususnya daerah-daerah yang masih membutuhkan bantuan.
Namun untuk tahap awal, fokus utama akan diberikan pada masyarakat di sekitar kediaman Braditi Moulevey di Jakarta Timur.
“Harapan kami sederhana, yaitu bisa menjadi bagian dari solusi untuk permasalahan yang dihadapi masyarakat. Sekecil apapun kontribusi yang bisa kami berikan, kami percaya bahwa hal itu akan bermakna bagi mereka yang membutuhkan,” tutup Braditi.
Pendirian Yayasan Tijarotaan Lan Taburo menambah daftar lembaga sosial yang berkomitmen untuk membantu masyarakat di tengah berbagai tantangan ekonomi dan sosial.
Kehadiran lembaga-lembaga seperti ini diharapkan dapat melengkapi upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang sosial dan keagamaan.
Masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang Yayasan Tijarotaan Lan Taburo dapat menghubungi sekretariat yayasan yang saat ini masih dalam proses pembangunan di kawasan Jakarta Timur.
“Dalam waktu dekat, yayasan ini akan mulai meluncurkan program-program perdananya,” tuturnya. (rdr)

















