Asna, salah satu warga Bukittinggi, mengungkapkan bahwa Gunung Marapi cukup sering meletus dalam beberapa bulan terakhir. Selain dentuman keras, erupsi Marapi juga sering disertai dengan hujan abu.
“Ya, cukup sering meletus dalam beberapa bulan terakhir,” ujar Asna.
Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Marapi saat ini berada pada status Level II atau waspada. Dengan status tersebut, PVMBG mengeluarkan sejumlah rekomendasi, di antaranya meminta masyarakat, pendaki, atau pengunjung untuk tidak memasuki atau beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari Kawah Verbeek Gunung Marapi.
PVMBG juga mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar lembah, aliran, atau bantaran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi untuk selalu mewaspadai potensi bahaya banjir lahar hujan, terutama selama musim hujan. (rdr/ant)
















