Selain itu, tersedia juga sirup, kecap, susu, dan aneka snack yang semuanya dijual dengan harga di bawah pasar. Sebagai contoh, beras 5 kilogram dijual dengan harga Rp60.000, gula pasir Rp15.000 per kilogram, dan minyak goreng kemasan Rp14.000 per liter.
“Bazar ini adalah wujud nyata sinergi Polri dengan instansi terkait dalam memberikan manfaat langsung kepada warga, terutama dalam menghadapi kelangkaan dan kenaikan harga bahan pokok,” kata Agung.
Masyarakat sekitar sangat antusias menyambut bazar murah ini, mengingat harga yang ditawarkan jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran. Namun, pembelian sembako dibatasi agar semua orang bisa mendapatkan bagian. Seorang ibu rumah tangga, Tata (54), mengungkapkan kebahagiaannya atas adanya bazar murah ini, apalagi menjelang Lebaran.
“Harganya lebih murah meskipun belinya tidak boleh banyak-banyak. Semoga besok ada lagi,” harap Tata. (rdr/ant)

















