Saat ini, status aktivitas vulkanik Gunung Marapi berada pada level II (waspada). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah mengeluarkan beberapa rekomendasi. Masyarakat, pendaki, dan pengunjung diminta untuk tidak memasuki atau berkegiatan dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi, yaitu Kawah Verbeek.
Selain itu, PVMBG mengimbau warga yang tinggal di sekitar lembah, aliran, atau bantaran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi untuk selalu mewaspadai potensi bahaya banjir lahar hujan, terutama pada musim hujan.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut guna menghindari gangguan saluran pernapasan akut (ISPA). PVMBG juga mengingatkan agar semua pihak menjaga suasana yang kondusif dan tidak menyebarkan informasi palsu (hoaks), serta tidak terpancing isu yang tidak jelas sumbernya. (rdr/ant)

















