Apical Gelar Silaturahmi Ramadhan dengan Stakeholder di Padang

Stakeholder dan dunia usaha adalah dua sisi yang saling mendukung dan menyeimbangkan sehingga tidak ada yang bisa menang sendiri.

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Apical, pengolah minyak nabati terkemuka melalui PT Padang Raya Cakrawala (PRC) hari ini melangsungkan buka puasa bersama dalam rangka mempererat silahturahmi di bulan Ramadan dengan para stakeholder perusahaan seperti Pemerintah, mitra usaha, media massa, dan anak-anak yatim piatu yang berlokasi di sekitar operasi perusahaan.

Kegiatan silaturahmi dengan tema “Gerak Cepat Kolaborasi Cermat untuk Sumbar Hebat” tersebut dihadiri oleh Pj Sekda Sumatera Barat (Sumbar), Yozarwardi Usama Putra mewakili Gubernur Sumbar.

Yozawardi menyampaikan apresiasinya terhadap Apical atas inisiatif dalam menggelar kegiatan ini. Seperti diketahui bahwa menyediakan berbuka puasa bagi orang yang berpuasa memiliki dua faedah yakni memanjangkan umur dan memurahkan rezeki.

“Semoga Apical semakin maju sehingga dapat semakin memberikan kontribusi bagi Indonesia khususnya Sumbar terutama dalam hal pembangunan dan pendidikan” kata Yos.

Pj Sekda juga menyatakan bahwa tema kegiatan yakni semangat Gerak Cepat memiliki kedekatan makna dengan upaya yang saat ini dilakukan Pemprov Sumbar terutama dalam mempercepat terbangunnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Apical.

Prama Yudha Amdan, Head of Corporate Communications Apical Group menuturkan bahwa stakeholder dan dunia usaha adalah dua sisi yang saling mendukung dan menyeimbangkan sehingga tidak ada yang bisa menang sendiri.

“Apical senantiasa berpegang pada filosofi perusahaan 5Cs-Good for Community, Country, Climate, Customer dan Company.”

“Sehingga kata kunci yang terpenting adalah sinergi dimana ekosistem dunia usaha tidak akan bisa berputar lancar tanpa dibarengi dengan situasi kondusif dan iklim berusaha yang baik”, tambah Prama.

Prama juga menyampaikan bahwa nilai strategis komoditas kelapa Sawit merupakan elemen kunci perekonomian nasional mulai dari kontribusi devisa hingga penyedia lapangan kerja.

Baca Juga

BERITA TERKINI