Untuk mengoperasikan mesin ini, masyarakat cukup melakukan verifikasi identitas KTP, sidik jari, dan barcode pada bukti pendaftaran berkas, yang akan mempercepat proses layanan serta memastikan transparansi dalam sistem pertanahan.
Selain itu, Kantah Padang juga tengah memperluas dan memperbaiki fasilitas layanan dengan menambah jumlah loket. Saat ini, terdapat empat loket layanan, dan akan ada penambahan sekitar empat hingga lima loket lagi ke depannya.
“Harapannya, dengan penambahan loket dan mesin anjungan, layanan semakin cepat, nyaman, dan efisien bagi masyarakat,” tambah Candra. Dalam sehari, Kantah Padang melayani sekitar 100-an masyarakat yang mengakses layanan pertanahan. (rdr)

















