Selain kursi sofa, warga binaan juga memproduksi berbagai kerajinan lainnya, seperti ukiran dari batok kelapa dan bunga. Lapas terus mengembangkan inovasi dengan menghasilkan produk kerajinan tangan yang bernilai, guna memberikan bekal kepada para warga binaan untuk membuka usaha sendiri setelah menjalani masa hukuman.
“Ilmu yang mereka peroleh selama di Lapas diharapkan bisa menjadi bekal yang berguna setelah mereka bebas nanti,” tambah Budi. (rdr/ant)
Halaman 2 dari 2

















