Afrizal menambahkan, Pantai Sasak merupakan destinasi wisata andalan Pasaman Barat yang sedang dalam tahap pengembangan. Oleh karena itu, pengelolaan dan penataan objek wisata ini menjadi prioritas, dengan harapan dapat memberikan kenyamanan, kepuasan, dan keamanan bagi pengunjung.
“Pengunjung harus merasakan kenyamanan, dan kami pastikan tidak ada pungutan liar atau harga yang melebihi standar yang akan memberatkan mereka,” tegasnya.
Pantai Sasak, yang terletak di Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, sekitar 20 kilometer dari Simpang Empat, selalu ramai dikunjungi wisatawan, terutama pada hari libur. Objek Wisata Pohon Seribu, yang terkenal dengan hamparan pohon mahoni di tepi pantai, menjadi salah satu daya tarik utama. Wisatawan juga dapat menikmati kuliner khas seperti gulai sabo di lokasi ini.
Selain Pantai Sasak, pihak Dinas Pariwisata Pasaman Barat juga mempersiapkan objek wisata lainnya, seperti Pantai Sikabau, Parit Koto Balingka, dan Pantai Air Bangis, yang juga menjadi tujuan favorit pengunjung saat libur lebaran. (rdr/ant)
















