Implementasi QRIS Tap akan dilakukan secara bertahap untuk berbagai sektor, termasuk transportasi, ritel, UMKM, pendidikan, kesehatan, parkir, dan sektor lainnya, dengan lebih dari 2.300 “merchant” yang sudah siap menggunakan sistem ini.
Pada tahap awal, layanan ini sudah dapat digunakan di sektor transportasi, seperti MRT rute Bundaran HI hingga Lebak Bulus, 120 armada Damri untuk Jabodetabek Resident Connection, dan 12 moda angkutan umum Royal Trans. Selain itu, QRIS Tap juga akan diterapkan pada angkutan umum daerah seperti Trans Metro Pasundan Bandung dan Trans Sarbagita Bali.
Di sektor lainnya, QRIS Tap juga sudah digunakan oleh lebih dari 2.353 “merchant” di sektor ritel, UMKM, parkir, dan rumah sakit, yang sebagian besar merupakan badan layanan umum.
Perry menambahkan bahwa pada tahap selanjutnya, implementasi QRIS Tap akan diperluas ke seluruh stasiun MRT, Transjakarta, LRT, dan tiket Damri, serta KRL untuk rute Jabodetabek, Yogyakarta, dan Solo, serta terus diperluas ke “merchant” lainnya secara bertahap. (rdr/ant)

















