Sementara itu, Penjabat Gubernur Provinsi Papua, Ramses Limbong, menekankan pentingnya sosialisasi manfaat MBG di Papua. Menurutnya, program MBG akan dibagikan secara bertahap di wilayah Jayapura setelah Idul Fitri 2025.
“Sosialisasi ini sangat penting karena sebelumnya ada penolakan, dan kita perlu terus mengedukasi masyarakat mengenai manfaat MBG,” ungkap Ramses.
Ramses juga menambahkan bahwa Pemprov Papua sedang berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyediakan lahan Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG), dengan empat titik sudah siap, antara lain di Keerom, Abepura, Waena, dan Sentani.
Di wilayah Jayapura, terdapat 18 Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang akan mengelola MBG, termasuk di SPPG yang sedang dibangun di masing-masing wilayah. (rdr/ant)

















