Bupati juga menekankan bahwa jabatan tidak untuk diperjualbelikan, melainkan diberikan kepada individu yang layak dan mampu menjalankan amanah dengan profesionalisme. Begitu juga untuk proyek, hanya perusahaan yang benar-benar memenuhi standar kualitas yang ditetapkan yang akan dipilih.
Selain itu, Annisa mengingatkan agar ASN tidak memanfaatkan jalur kekeluargaan dalam mendapatkan jabatan atau proyek tertentu di lingkungan Pemkab Dharmasraya.
“Saya tidak ingin ada intervensi atau pendekatan kekeluargaan dalam proses seleksi jabatan dan lelang barang dan jasa. Semua harus berkompetisi secara sehat dan profesional,” tegasnya.
Bupati juga mengimbau ASN untuk fokus bekerja dan menghindari praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), guna mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel. (rdr/ant)

















