“Dengan adanya kebijakan ini, kami berharap dapat mengurangi tekanan pada jalan-jalan utama,” ujarnya.
Polri juga mendukung kebijakan pemerintah yang memberikan berbagai insentif, seperti diskon tiket tol dan alat transportasi.
“Langkah ini bertujuan untuk mempercepat perjalanan pemudik serta menghindari penumpukan kendaraan di jalan,” tambahnya.
Mengingat prediksi cuaca ekstrem selama musim hujan, Polri telah menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi bencana alam, seperti banjir atau tanah longsor.
“Kami telah membahas berbagai alternatif untuk menangani situasi darurat dan memastikan tim respons cepat siap jika terjadi bencana,” ujar Jenderal Sigit.
Sebagai langkah terakhir, Polri menyiapkan layanan hotline 110 yang bisa dihubungi oleh pemudik jika membutuhkan bantuan atau menghadapi situasi darurat di sepanjang perjalanan.
“Ini semua kami harapkan bisa dibantu disosialisasikan. Masyarakat yang membutuhkan layanan saat mudik bisa menghubungi hotline yang kami siapkan,” tutup Kapolri.
Dengan berbagai persiapan yang matang, Polri berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
“Kami ingin puncak arus mudik dapat dilewati dengan lebih lancar dan mengurangi potensi kemacetan,” tutup Jenderal Sigit. (rdr/infopublik)

















