Andre mengaku dirinya pernah mendesak Presiden Jokowi untuk memberhentikan Ahok sebagai Komut Pertamina karena sudah bikin kegaduhan. “Pak Ahok minta ada orang yang dinaikkan promosi tapi tidak sesuai dengan jenjang kepangkatan. Direktur SDM waktu itu, pak Kus gak mau menaikkan. Dimaki-makilah pak Kus itu, saya bisa ganti Anda lho! Ahok dulu temannya presiden, sakti mandraguna. Jadi meskipun saya minta dicopot, nggak mungkin dicopot. Saya kaget kan, tanggal 1 Maret, ternyata di TikTok rame pernyataan saya tanggal 15 Februari 2020 itu, waktu itu saya sebagai anggota DPR Komisi VI minta pak Ahok diganti karena membikin kegaduhan di Pertamina,” tuturnya.
Andre mengaku kaget dirinya justru diserang buzzer Ahok di media social beberapa saat setelah ramai informasi tentang kasus korupsi di Pertamina.
“Saya bangun tidur tanggal 1 maret tiba-tiba ramai di medsos, di Instagram saya diserang ribuan buzzernya Ahok. Buzzerya banyak nol, kalau Ahok ini akunnya rata-rata postingannya 0, followersnya 0, gitu lho. Saya screenshot pak, jadi kalau diproses hukum saya bisa buktikan nanti,” tegas Andre.
Di bagian lain, Andre memuji kinerja Menteri BUMN Erick Thohir yang dinilai serius dalam membenahi BUMN. Bahkan Erick mau membongkar sendiri adanya dugaan korupsi di BUMN dengan menyerahkan langsung data-data ke aparat penegak hukum.
“Lihat Erick Thohir, Menteri BUMN, ada kasus Jiwasraya, dia dapat data dia datang ke Kejagung. Jiwasraya diproses. Lalu, Asabri, pak Erick bersama pak Prabowo punya data, pak Erick lapor ke pak Prabowo, pak ini proses bagaimana, kata pak Prabowo lanjutkan proses hukum pak Erick, diproses Asabri,” tutur Andre.
Andre berharap kepada Dirut Pertamina yang baru, Simon Aloysius Mantiri dapat bekerja dengan baik sehingga mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina pasca kasus korupsi yang terjadi di Pertamina.
“Selamat bertugas roadmap-nya Pak simon. Buktikan bahwa pak Simon bukan pilihan yang salah dari Presiden Prabowo. Tunjukkan kepada rakyat Indonesia bahwa konsistensi Presiden Prabowo bahwa beliau tidak ingin omon-omon, beliau ingin mewujudkan kita betul-betul dan kita bisa berdiri di atas kemampuan kita sendiri,” kata politisi asal Sumbar ini. (rdr)

















