Hilda menambahkan bahwa kebersihan menjadi faktor penting dalam mencegah keracunan pangan. Berdasarkan pemantauan BPOM, kebersihan di pasar pabukoan di Pariaman relatif terjaga. “Kami berharap pelaku usaha terus menjaga kebersihan dalam memasak, menyajikan, dan mengemas takjil agar aman dikonsumsi,” ujarnya.
Sebagai tambahan, Pemkot Pariaman juga telah mendirikan dua pasar pabukoan, yaitu pasar yang menjual takjil selama Ramadan 1446 Hijriah, untuk mempermudah masyarakat dalam mencari panganan dan minuman berbuka puasa serta menggerakkan perekonomian daerah.
“Untuk menyambut Bulan Suci Ramadan, kami membuat dua titik pasar pabukoan, pertama di Pasar Rakyat Pariaman dan yang kedua di Pasar Kurai Taji,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Pariaman, Alyendra, saat mempersiapkan pasar pabukoan di Pariaman.
Alyendra menjelaskan bahwa lokasi pasar pabukoan di Pasar Rakyat Pariaman berada di kawasan parkiran Lapangan Merdeka, sementara di Pasar Kurai Taji, pasar pabukoan berada di lapangan parkir depan Los Lambuang. Ia menyebutkan bahwa setidaknya ada 20 hingga 25 pedagang yang berjualan di masing-masing pasar pabukoan, dengan menu takjil yang bervariasi. (rdr/ant)

















