Situasi semakin sulit dengan absennya beberapa pemain utama. Salah satu kehilangan terbesar adalah Tin Martic, yang harus menjalani hukuman kartu merah setelah laga melawan Dewa United.
Kehilangan ini tentu berdampak besar bagi lini pertahanan Semen Padang FC yang harus menghadapi lini serang Persib yang tajam.
Namun, di tengah krisis pemain ini, ada motivasi lebih bagi Bima Reksa. Bek yang dikenal tenang ini memiliki latar belakang unik sebagai putra daerah Jawa Barat, yang merupakan basis suporter Persib.
Pemain kelahiran Bogor ini baru bergabung dengan Semen Padang pada putaran kedua BRI Liga 1 2024/25 dari Sriwijaya FC dan telah mencatatkan delapan penampilan dengan total 458 menit bermain.
“Kami sebagai pemain sudah siap, pelatih juga telah mempersiapkan tim sebaik mungkin. Saya pribadi punya motivasi lebih karena akan menghadapi klub dari daerah asal saya.”
“Ini jadi tantangan sekaligus dorongan bagi saya untuk memberikan yang terbaik bagi Semen Padang,” ujar Bima Reksa.
Ia pun bertekad tampil all-out dalam laga krusial ini. “Saya punya motivasi dua kali lipat dibanding biasanya. Saya ingin menunjukkan performa terbaik dan membantu tim meraih hasil positif,” tambahnya.
Semen Padang FC memang sangat membutuhkan tambahan poin untuk menjauh dari zona degradasi dan membuat jarak dengan tim-tim yang berada di papan bawah.
Dengan segala keterbatasan yang ada, mereka harus tampil habis-habisan untuk setidaknya mencuri poin dari Persib dan menjaga asa bertahan di Liga 1 musim depan. (rdr)

















