JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Polres Blora, Jawa Tengah, mencatatkan jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan kerja yang terjadi di proyek pembangunan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora bertambah, dari sebelumnya empat orang menjadi lima orang.
“Tambahan satu korban meninggal atas nama Rinduan, warga Desa Greneng, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, yang meninggal dunia hari ini sekitar pukul 08.10 WIB,” kata Kasi Humas Polres Blora, AKP Gembong Widodo, di Blora, Minggu.
Ia mengungkapkan bahwa dari lima korban yang meninggal dunia, tiga orang meninggal di lokasi kejadian, sementara satu korban sempat mendapatkan perawatan medis namun akhirnya meninggal, dan satu korban lagi meninggal hari ini setelah sempat dirawat.
Korban yang meninggal pada Minggu ini sebelumnya sempat dirawat di RS PKU Muhammadiyah dan dirujuk ke RSUD dr Moewardi Surakarta pada Kamis (6/3). Penyebab meninggalnya korban masih menunggu hasil rekam medis dari pihak terkait, namun korban sempat dirawat beberapa hari di RS PKU Muhammadiyah.
Kelima korban meninggal dalam kecelakaan kerja di gedung RS PKU Muhammadiyah Blora tersebut antara lain: Sono (Desa Ngampon, Kecamatan Jepon), Ahmad Zaenudin (Dukuh Lubang, Desa Puledagel, Kecamatan Jepon), Tri Wiji (Desa Bacem, Kecamatan Jepon), Djami (Dukuh Trenggiling, Desa Temurejo, Kecamatan Blora), dan Rinduan (Desa Greneng, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora).

















