Lantas, kata Evi Wansri, korban minta izin ke keluarganya untuk mandi di kolam renang dewasa karena di kolam tersebut ada seluncurannya. Pihak keluarganya sempat melarang, namun korban nekat dan berlari ke arah kolam dewasa. “Setelah di kejar oleh keluarga, korban sudah tidak terlihat lagi karena kolam dalam kondisi ramai pengunjung,” katanya.
Setelah sekitar 10 menit lamanya melakukan pencarian, korban ditemukan dalam keadaan pingsan di dalam kolam. Lalu, korban dibawa oleh pengelola waterboom ke puskesmas terdekat. “Menurut keterangan keluarga, korban tidak bisa berenang dan meninggal. Keluarga menerima kejadian tersebut karena murni tenggelam,” tuturnya. (suara.com)





















