Ia lebih banyak bergerak mundur sambil mencari celah untuk melancarkan serangan balasan. Sayangnya, strategi disiplin Ankalaev membuat Pereira gagal memanfaatkan momentum.
Masuk ronde keempat, Ankalaev semakin agresif dengan tekanan ke arah tubuh dan upaya clinch di pagar oktagon.
Pereira tampak kelelahan dan kehilangan inisiatif serangan, membuat peluang mempertahankan sabuk juaranya semakin kecil.
Di ronde terakhir, Pereira mencoba bangkit dengan tendangan tinggi yang sempat mengejutkan Ankalaev. Namun, petarung Rusia itu tetap tenang dan kembali mengontrol laga dengan teknik grappling yang membuat Pereira kesulitan keluar dari tekanan.
Hingga bel akhir berbunyi, Ankalaev terus mendominasi jalannya pertarungan. Keputusan juri akhirnya memastikan kemenangan angka bagi Magomed Ankalaev, yang resmi merebut sabuk juara UFC Light Heavyweight dari Alex Pereira.
Kekalahan ini menjadi pukulan bagi Pereira yang sebelumnya dikenal sebagai petarung eksplosif di divisi ini. Sementara itu, Ankalaev kini berada di puncak divisi dengan rekor tak terkalahkan yang semakin impresif.
Dengan gaya bertarung yang solid dan strategi matang, petarung Rusia ini siap menghadapi tantangan baru sebagai juara UFC Light Heavyweight. (rdr/ist)

















