Kepala Disdukcapil Kota Padang, Teddy Antonius, menyebut bahwa hingga hari ke-4 Ramadan, jumlah permohonan yang diterima hanya mencapai 88 orang per hari, jauh menurun dibandingkan hari biasa yang rata-rata mencapai 300 kunjungan per hari.
“Hingga hari ke-4 Ramadan, paling banyak kami menerima 88 permohonan dari masyarakat yang datang langsung ke Disdukcapil,” ujar Teddy di Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat pada Rabu (5/3/2025).
Sebaliknya, pelayanan administrasi kependudukan secara daring melalui aplikasi Si Rancak justru mengalami peningkatan.
“Biasanya, sekitar 400 orang mengakses layanan online setiap hari. Sekarang meningkat menjadi lebih dari 500 orang per hari,” tambahnya.
Teddy menjelaskan bahwa aplikasi Si Rancak memang dirancang untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan administrasi kependudukan tanpa harus datang ke kantor Disdukcapil.
“Masyarakat tidak perlu lagi datang langsung, semua urusan bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja. Selain hemat waktu, juga lebih efisien secara biaya,” jelasnya.
Teddy juga menegaskan bahwa seluruh layanan administrasi kependudukan di Disdukcapil tidak dipungut biaya alias gratis.
Ia mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan jasa perantara atau calo dalam pengurusan dokumen kependudukan. (rdr/infopublik/mcpdg)
