”Bantuan Ini sejalan dengan RKA program TJSL Community Involvement Development (CID) 2025. Dalam program ini ada pilar Sosial dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).”
“Nah, inilah aksinya turun langsung ke warga ulurkan bantuan. Program TJSL kami tidak hanya untuk bencana alam saja TPI juga untuk bantuan pendidikan, perbaikan insfratruktur dan rumah ibadah.”
“Intinya, dengan TJSL kami ingin rakyat merasakan keberadaan dan bahu membahu hidup dalam kegiatan sosial bersama kami,” kata Khayamuddin Panjaitan.
Sementara, Abdul Bujang warga yang rumahnya terendam banjir, mengaku banjir mulai masuk ke dalam rumah pada malam hari menjelang bulan Ramadhan.
Banjir merendam rumahnya serta puluhan warga lain. Bujang mengaku sangat senang dan merasa terbantu dengan kedatangan karyawan Kebun Solok Selatan membawa sembako untuk kebutuhan sehari-hari dan menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
“Alhamdulillah, terima kasih PTPN Kebun Solok Selatan. Mereka ini datang saat kami dapat musibah rumah kebanjiran. Tiba-tiba mereka datang membantu bawa sembako.”
“Jadi kami bisa fokus bersihkan rumah tanpa mikir untuk buka dan sahur, ini sudah ada kiriman PTPN Kebun Solok,” kata Abdulah. (rdr)

















