Selain itu, ia juga menepis klaim bahwa dana haji digunakan untuk pengadaan ambulans atau infrastruktur. Meski ada pembelian ambulans untuk kepentingan umat, dananya berasal dari Dana Abadi Umat (DAU), bukan dana haji.
“BPKH juga tidak menggunakan dana haji untuk investasi langsung di infrastruktur. Yang dilakukan adalah penerbitan sukuk, yang sebagian digunakan untuk pembangunan kampus UIN di Sumbar dan fasilitas pendidikan lainnya,” jelas Harry.
BPKH juga menegaskan bahwa dana yang digunakan tetap memiliki keterkaitan dengan jamaah haji. (rdr/ant)

















