JAMBI, RADARSUMBAR.COM – Jalan alternatif yang menghubungkan Jambi dan Sumatera Barat, tepatnya di Padang Lamo, Tebo, Jambi, kini sudah dapat dilalui kendaraan setelah jembatan yang putus sehari sebelumnya berhasil diperbaiki.
Kasat Lantas Polres Tebo, AKP Ari Sunaryo, menjelaskan pada Kamis bahwa jembatan darurat yang dibangun menggunakan pohon kelapa kini telah siap digunakan, memungkinkan kendaraan melintas kembali.
Namun, pihak kepolisian membatasi jenis kendaraan yang boleh melintas di Jalan Padang Lamo ini karena kondisi jembatan darurat yang belum cukup kuat menahan kendaraan berat. “Jembatan ini aman untuk kendaraan roda dua dan roda empat,” ujar Ari.
Jembatan darurat ini dibangun oleh warga Desa Teluk Kayu Putih sebagai upaya untuk menutupi pangkal jembatan yang amblas. Kapolres Tebo, AKBP Wayan Arta Ariawan, juga telah meninjau lokasi dan menegaskan bahwa kendaraan dengan tonase lebih dari delapan ton tidak diperbolehkan melewati jembatan darurat tersebut.
Warga diminta untuk berhati-hati saat melintas, mengingat banyak titik jalan yang rusak dan sempit. Pengendara juga diminta untuk mematuhi petunjuk petugas di lapangan demi keselamatan bersama.

















