Setelah melewati tahapan pengadaan CASN tahun 2024, Rini mencatat beberapa masalah yang perlu dievaluasi, seperti penundaan pengadaan CPNS oleh beberapa instansi, usulan formasi yang tidak optimal, serta ketidaksesuaian antara kualifikasi pendidikan pelamar dan jabatan yang diusulkan.
“Instansi juga ada yang tidak mengusulkan formasi sesuai dengan data BKN, dan ada pelamar yang mendaftar di unit kerja yang tidak sesuai dengan data mereka,” tambah Rini.
Menteri Rini menegaskan bahwa fokus utama dari CASN adalah untuk menyelesaikan penataan pegawai non-ASN menjadi ASN secara bertahap. (rdr/ant)

















