Kepala BPD Tanjung Belit Adnan, saat dikonfirmasi, mengatakan, dampak luapan banjir Sungai Batang Asam, saat ini jalan kabupaten, menuju Kecamatan Asam Jujuhan penghubung Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumbar diterjang banjir sedalam 2 meter.
Kemudian, bangunan kios tempat jualan Pasar Pagi Tanjung Belit juga diterjang banjir sedalam 3 meter dan tempat wudhu Masjid Nurul Yaqin juga ikut diterjang banjir.
“Untuk para pedagang sudah dievakuasi ke depan rumah warga tempat yang lebih tinggi. Sampai sekarang untuk korban jiwa tidak ada dan kerugian diperkirakan jutaan rupiah. Saat ini kondisi Sungai Batang Asam masih bertahan belum ada tanda-tanda surut. Semoga banjir ini cepat surut,” tutup Adnan. (*/rdr)
















