Selain itu, pada bulan Ramadhan ini, Pemko Solok juga meluncurkan program Pesantren Ramadhan, yang dirancang khusus untuk mengajarkan tahsin Al-Quran kepada anak-anak sekolah SD dan SMP se-Kota Solok. Program ini akan dimulai pada tanggal 7 Maret 2025.
Di sisi lain, Pemko Solok juga akan meluncurkan program BPJS Ketenagakerjaan bagi 1.000 warga yang berisiko bekerja di luar rumah. Program ini bertujuan untuk memberikan jaminan kecelakaan kerja bagi warga Kota Solok yang bekerja di sektor informal.
“Insyaallah minggu depan kami akan meluncurkan seribu penerima BPJS Ketenagakerjaan bagi warga Kota Solok yang rentan terkena risiko sosial bekerja di luar rumah,” ungkap Ramadhani.
Dalam kesempatan tersebut, Ramadhani juga mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka di rumah guna menghindari terjadinya tawuran yang sempat marak beberapa bulan terakhir. “Salah satu cara yang paling ampuh mengantisipasi tawuran adalah dengan meningkatkan pengawasan orang tua di rumah,” tandasnya. (rdr/ant)





















